Dimana Bahagia Itu?
Kalau kebahagian itu patokannya adalah materi mungkin selamanya kita gak akan pernah bahagia.
Belum punya rumah, sering berandai2 kapan punya rumah.
Sekarang baru punya rumah, masih tak bahagia karena belum punya motor dan mobil.
Sudah punya rumah, motor, mobil masih tidak bahagia karena belum punya gaji 20 juta.
Gaji 20 juta sudah kesampaian, ternyata masih tidak cukup bahagia Karena belum punya restoran mewah, salon dengan tenaga ahli tingkat internasional, juga hotel mewah berbintang lima.
Setelah semua yang di inginkan tercapai, tapi ternyata bahagia itu tak kunjung datang. Kalau pun datang hanya sesaat dan segera berlalu pergi.
Banyak orang di luar sana dengan serba keterbatasan bahkan tak punya apa2 tapi mereka tetap bahagia dengan apa yang di punya.
Bukan berarti karena semua kebutuhan dan keinginan mereka sudah terpenuhi. Bukan berarti juga mereka tak punya kebutuhan dan keinginan.
Mereka hanya berusaha bersabar dan bersyukur atas apa yang mereka miliki, Atas apa yang Sang Khaliq berikan.
Sepanjang malam hanya menangisi dan meratapi rizki yang dimilki tapi tak pernah meratapi perbuatan dosa yang telah dilakukan.
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat." (Qs. Ibrahim : 7)
3 komentar
Setuju banget v, bersyukur kuncinya hidup bahagia
BalasHapusSetuju banget v, bersyukur kuncinya hidup bahagia
BalasHapusSip itu kuncinya
BalasHapus